Diklatpim dan Rakerwil APJII Banten: Upaya Meningkatkan Kualitas Pemimpin dan Kolaborasi ISP di Banten

Diklatpim dan Rakerwil APJII Banten: Upaya Meningkatkan Kualitas Pemimpin dan Kolaborasi ISP di Banten
Diklatpim dan Rakerwil APJII Banten: Upaya Meningkatkan Kualitas Pemimpin dan Kolaborasi ISP di Banten

Serang, infoanyer.com - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Badan Pengurus Wilayah (BPW) Banten telah menyelenggarakan kegiatan Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan (Diklatpim) serta Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) untuk memperkuat dan meningkatkan profesionalisme para penyedia layanan internet (ISP) di daerah Banten. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali pemimpin ISP dengan keterampilan kepemimpinan yang dibutuhkan di era digital serta memperkuat kolaborasi antaranggota.

Pada hari pertama, (27/04/25) dilaksanakan kegiatan Diklatpim yang menitikberatkan pada peningkatan kualitas kepemimpinan para pemilik ISP. Materi utama disampaikan oleh Bapak Sulistyo Wimbo Hardjito dengan judul "Great Leader, Great Influencer" yang bertujuan untuk menginspirasi dan memberikan wawasan kepemimpinan yang efektif di tengah dinamika industri internet saat ini.

Dalam sesi ini, para peserta diklat diberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana menjadi pemimpin yang mampu memberikan pengaruh positif dalam lingkungan kerja dan masyarakat sekitar. Konsep kepemimpinan transformasional dan strategi membangun hubungan yang kuat dengan tim menjadi fokus utama.

Bapak Wimbo Hardjito, sebagai narasumber utama acara Diklatpim, merupakan sosok yang memiliki pengalaman luas dalam bidang kepemimpinan dan manajemen. Beliau berhasil menyampaikan materi secara menarik dan menginspirasi para peserta untuk terus berkembang sebagai pemimpin yang visioner.

Hari kedua diisi dengan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) yang dihadiri oleh seluruh Badan Pengurus Harian APJII Banten dan para pemilik ISP di Banten. Forum ini menjadi wadah strategis untuk mendiskusikan arah kebijakan organisasi dan langkah-langkah konkret dalam menghadapi tantangan industri ke depan.

Turut hadir dalam acara ini Triatman & Subdit V Siber Polda Banten BPK Rizal, Kadis Kominfo Bpk Arif Agus Rahman, Kabid Pengembangan Wilayah 2  BPK Danang Wijayanto serta  Balai Monitoring Komunikasi Kelas 1 Tangerang, Bapak Frans David Tua yang memberikan pandangan dari sisi regulasi dan pengawasan dalam industri penyedia layanan internet.

Kehadiran seluruh pemilik ISP se-Banten dalam Rakerwil menunjukkan komitmen mereka terhadap pengembangan industri internet yang lebih baik dan berkualitas. Kolaborasi antaranggota menjadi kunci utama untuk mengoptimalkan layanan yang diberikan kepada masyarakat.

Dalam sesi diskusi, terjadi tukar pikiran antara para pemilik ISP dan pengurus APJII Banten mengenai arah kebijakan yang akan diambil untuk memajukan industri internet di Banten. Ide-ide segar dan inovasi menjadi bagian penting dalam menyusun strategi ke depan.

Ketua APJII Banten Syarifuddin berkata "Program yang terdekat yang harus kita laksanakan yaitu perapihan kabel ditiap tiap tiang, agar tidak terlihat semrawut dilihat. Kita bisa mulai dari radius terdekat dari sekretariat APJII Banten. Kita akan berkordinasi dengan Kominfo Kota Serang untuk pelaksanaannya".

Salah satu hasil positif dari kegiatan Rakerwil adalah terciptanya kerjasama yang lebih erat antar anggota APJII Banten. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, inovasi layanan, dan kepuasan pelanggan dari para penyedia jasa internet di wilayah ini.

Diklatpim dan Rakerwil yang diselenggarakan oleh APJII Banten berhasil memberikan manfaat yang nyata bagi para pemilik ISP di Banten. Peningkatan kualitas kepemimpinan, pemahaman regulasi, serta penguatan kolaborasi antaranggota menjadi dorongan positif dalam menghadapi tantangan industri internet yang semakin kompleks.

Kegiatan Diklatpim dan Rakerwil yang digelar oleh APJII Banten menunjukkan komitmen kuat dari para pemilik ISP untuk terus belajar dan berkembang demi kemajuan industri internet di Banten. Peningkatan kualitas kepemimpinan, kerjasama yang erat antar anggota, serta strategi kebijakan yang terarah menjadi kunci sukses dalam menghadapi dinamika industri yang cepat berubah.