Nasabah BMT MU'AMAROH Anyer Kecewa Dan Panik Dana Yang Disimpan Saat Diambil Tidak Ada

SERANG, infoanyer.com - Dugaan semakin menguatnya Dana Nasabah yang disimpan di BMT MU' AMAROH ANYAR sulit saat diambil oleh nasabahnya, terlihat dikantor BMT tersebut setiap harinya didatangi puluhan para nasabah yang meminta kejelasan akan Dana atau tabungan yang mereka simpan tersebut ke khawatiran semakin nyata setiap nasabah yang di janji - janjikan selalu diberi jarak 1 atau 2 Minggu untuk bisa diambil. Senin, (10/03/2023).
Sejarah BMT MU'AMAROH ANYAR yang telah berusia 31 tahun menunjukkan hubungan kekeluargaan yang erat antara BMT dan nasabahnya. Namun, permasalahan ini menimbulkan keraguan dan kekecewaan, terutama ketika salah seorang nasabah mengaku kesulitan untuk mengambil dana mereka, seperti yang diungkapkan oleh salah satu nasabah yang tidak ingin disebutkan namanya.
" Saya pribadi tidak besar hanya kurang lebih RP 25 000 000 saja, cuman saya sedang butuh mau saya ambil, tapi pas minta ke teller katanya uang nya tidak ada, kan kita panik justru uang kita tabung biar tidak terpakai kalo disimpan dirumah, ini kita simpan di BMT malah sulit bahkan tidak ada uangnya kan parah". tuturnya
Ditempat yang sama Jai saat mengantar keponakannya mengambil uang dikantor tersebut mengatakan kekecewaannya" kaget aja kita saat akan mengambil dana kita yang kita tabung ko ga bisa dan gada dana nya sedangkan itu uang dapat kita nabung sedikit demi sedikit untuk keperluan jika mendesak kita, tapi semoga pihak BMT tetap berusaha membayarkan kewajibannya terhadap kita" ucapnya.
Saat di konfirmasi Direktur utama BMT MU'AMAROH H Sunohdi SE di kantornya menyatakan " Saya tidak menyangka atas kejadian ini BMT yang sudah ber usia 31 tahun perjalanan kita. Ada nasabah yang dari anaknya kecil sampai sudah punya anak lagi sampai punya cucu, kita dengan nasabah ini sudah rasa kekeluargaanya luar biasa juga sangat tinggi, sepenuhnya saya berikan kepercayaan kepada Desty selaku manager disini tidak ada kecurigaan apapun".
Lanjutnya" selama ini dia bekerja sudah 18 tahun dengan kami, 9 tahun menjadi staff biasa dan 9 tahun diangkat menjadi manager operasional, setelah 1 tahun ini 2024 yang lalu baru terungkap atas tindakannya yang tidak bertanggung jawab.
" Hari kamis (06/03/2025) kemaren saya pribadi pun sudah membuat laporan Polisi, langsung ke Polres Cilegon melaporkan Desty selaku Manager oprasional di BMT yang entah dimana keberadaannya sekarang no handphone nya juga kalo kita hubungi selalu tidak aktif.menaruh kecurigaan kami membawa kabur uang nasabah kami.
"Dia juga sudah berkeluarga punya anak juga ga jauh tempat tinggalnya di Anyer juga, tapi anehnya suami atau keluarga nya sendiri santai - santai aja tidak merasa kehilangan, baiknya kalo merasa istri hilang kan harusnya pihak suami atau keluarga bikin laporan ke kepolisian tapi ko malah santai - santai aja merasa seperti tidak kehilangan salah satu anggota keluarganya, kalo laporan kan polisi otomatis akan melacak atau mencari keberadaan orang tersebut. Kami pun tetap berupaya mengembalikan kewajiban nasabah kami dan mencari keberadaan Desti kami mempersilahkan kepada para nasabah apabila dalam perjanjian tersebut tidak dipenuhi silahkan walaupun nasabah akan dibawa ke jalur hukum pun", Pungkasnya.
Kasus sulitnya penarikan dana nasabah di BMT MU'AMAROH ANYAR menjadi peringatan penting akan perlunya kewaspadaan dan pengawasan yang lebih ketat dalam mengelola lembaga keuangan syariah. Kepercayaan dan integritas harus diutamakan untuk menjaga hubungan baik antara BMT dan nasabahnya serta memastikan keberlangsungan sistem perbankan syariah.